20120622

pedoman umum wawancara


PEDOMAN UMUM WAWANCARA DAN PEWANCARA

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses penelitian yang menggunakan metode wawancara, antara lain sebagai berikut.
Peralatan yang perlu dipersiapkan:
1.      Buku catatan.
2.      Alat tulis.
3.      Kuesioner, bila menggunakannya.
4.      Peralatan perekaman elektronik: tape-recorder, dll.
5.      Surat  perizinan.
6.      Daftar responden.

7.      Peta.
8.      Perlengkapan lain yang diperlukan di lapangan.

Kode-Etik bagi Pewancara.
1.      Jujur
2.      Cermat
3.      Obyektif: baik dalam menyampaikan pertanyaan maupun netral dan tidak mempengaruhi responden dalam menangkap maksud dan menjawabnya.
4.      Jujur dalam mencatat mencatat jawaban.
5.      Tuliskan jawaban responden selengkapnya,  persis seperti yang diucapkannya, jelas dan terbaca oleh siapapun.
6.      Menaruh perhatian dan peneuh pengertian terhadap responden.
7.      Mampu membuat responden bersedia menjawab pertanyaan dan memberikan informasi selengkapnya.
8.      Menghargai dan menghormati responden.
9.      Sopan baik dalam sikap, perilaku dan berpenampilan (berpakaian, rapi,  dsb.).

Persiapan Wawancara:
1.      Pelajari, kuasai dan persiapkan pertanyaan.
2.      Introspeksi dan retrospeksi dalam melaksanakan komunikasi-interaksi yang akan dijalin dengan responden.
3.      Pertimbangkan waktu yang tepat untuk melakukan pertemuan dan wawancara.
4.      Baca instruksi berulangkali agar pelaksanaan wawancara dapat berjalan lancar.
Sikap Pewancara:
1.      Netral. Pewanacara adalah  perekam informasi tanpa menghirakukan apakah keterangan yang disampaikan  oleh responden itu baik, tidak baik, menjemukan, ataupun menyenangkan bagi pewancara. Tidak perlu menentang atau bereaksi terhadap jawaban  res[ponden.
2.      Adil, tidak memihak. Semua responden harus diperlakukan sama.
3.      Hindarkan ketegangan. Hindari terjadinya kesan seolah-olah rsponden sedang diinterogasi atau diuji.
4.      Sikap ramah, homat dan sopan kepada responden sangat penting dan diperlukan.
5.      Menjadi pendengar yang baik.
6.      Penuh pengertian.

Siasat Wawancara.
1.      Usahakan pada waktu wawancara hanya responden yang hadir, tidak ada orang lain yang tidak diharapkan ikut hadir. Demikian juga pewancara juga tidak membawa teman atau orang lain.
2.      Ajukan pertanyaan satu persatu secara jelas dengan bahasa yang dimengerti responden,  dan tidak menggabung dua tiga pertanyaan menjadi satu pertanyaan.
3.      Reaksi atau jawaban pertama terhadap suatu pertanyaan itulah merupakan pendapat resaponden yang sesungguhnya.
4.      Tidak tergesa-gesa menuliskan jawaban ”tidak tahu”. Bisa jadi responden sedang berpikir, sehingga perlu ditunggu secukupnya.
5.      Tuliskan dengan lengkap semua komentar rsponden.
6.      Jawaban responden harus dimengerti maksudnya sebelum dicatat. Bila belum jelas, sebaiknya ditanyakan kembali.
7.      Usahakan sambil menulis/mencatat terus melangsungkan pembicaraan.
8.      Selesai wawancara, periksa apakah semua pertanyaan dan jawaban telah lengkap terpenuhi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar